http://satyawigunawan.blogspot.co.id/

Aktiva Tetap Berwujud





Sebelumnya saya sudah membahas apa itu aktiva tetap tidak berwujud dan apa saja komponen-komponen aktiva tetap tidak berwujud, nah disini saya akan membahas Aktiva tetap berwujud bagaimana cara perolehan dan penggunaan maupun pemberhentian dan metode apa yang digunakan untuk menyusutkan Aktiva tetap di perusahaan, Kita mulai dari pengertian nya terdahulu, Pengertian Aktiva Tetap menurut Zaki baridwan adalah aktiva yang berwujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menunjukan sifat di mana aktiva yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama. untuk tujuan akuntansi, jangka waktu penggunaan ini dibatasi dengan"lebih dari satu periode akuntansi".

Aktiva tetap berwujud yang dimiliki oleh sesuatu perusahaan dapat mempunyai macam bentuk seperti tanah, bangunan, mesin-mesin dan alat-alat, kendaraan mebelair dan lain-lain.

dari macam-macam aktiva tetap berwujud diatas untuk tujuan akuntansi dilakukan pengelempokan sebagai berikut:

a. Aktiva Tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak perusahaan, pertanian dan pertenakan.

B. Aktiva Tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya bisa diganti dengan aktiva yang sejenis, misalnya bangunan, mesin, Alat-alat, mebel kenderaan dan lain-lain.

C. Aktiva tetap yang umurnya terbetas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak dapat diganti dengan aktiva yang sejenis, misalnya sumber-sumber seperti hutan dan tambang atau lain-lain.

Perolehan Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva Tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing-masing cara perolehan akan mempengaruhi penentuan harga perolehan.


A. Pembelian Tunai


Aktiva tetap berwujud yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan. Dalam jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap tersebut siap untuk dipakai, seperti biaya angkut, premi asuransi dalam perjalanan, biaya balik nama, pemasangan dan biaya percobaan.


B. Pembelian Angsuran


Apabila Aktiva Tetap diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga. Bunga selama masa angsuran baik jelasjelas dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan tersendiri, harus dikeluarkan dari harga perolehan dibebankan sebagai biaya bunga.


C. Ditukar Dengan Surat-surat Beharga


Aktiva Tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar.

D. Sumbangan

Aktiva tetap yang diperoleh dari hadiah harus diakui sebesar nilai pasar wajarnya dan apabila dalam menerima hadiah atau sumbangan tersebut dikeluarkan biaya, maka modal hadiah akan berkurang sebesar biaya tersebut.

E. Membangun Sendiri ( Self Contruction )
Dalam pembuatan aktiva biaya bahan, upah langsung dan biaya produksi langsung dibebankan kedalam harga pokok. Untuk mengetahui berapa besar biaya produksi tak langsung yang harus dibebankan pada aktiva yang dikerjakan, ada dua cara :
a.  Kenaikan biaya FOH yang dibebankan kepada aktiva tetap Harga perolehan aktiva tetap yang dibuat adalah semua biaya langsung ditambah dengan kenaikan FOH

b.  Biaya FOH dialokasikan dengan tarif pembuatan aktiva dan produksi Harga perolehan aktiva adalah semua biaya langsung ditambah tarif yang menjadi beban aktiva tersebut.


F. Ditukar Dengan Surat-surat Berharga

Aktiva Tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasu perusahaan dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar.

Nah sekarang kita akan membahas harga perolehan Aktiva tetap Berwujud , kan tadi kita udah membahas cara perolehannya nah sekarang kita bahas apa saja sih yang dimaksud aktiva tetap dan harga perolehan nya seperti apa ?

A. Tanah

Tanah adalah aktiva yang digunakan sebagai tempat berdirinya perusahaan dan dicatat didalam rekening tanah. Apabila Tanah itu tidak digunakan lagi dalam jalannya usaha sebuah perusahaan maka tanah akan dicatat ke dalam rekening investasi jangka panjang. Harga perolehan Tanah terdiri dari berbagai elemen sebagai berikut:

(a) Harga Beli
(b) Komisi Pembelian
(C) Bea Balik Nama
(d) Biaya Penelitian tanah
(E) Iuran-Iuran atau Pajak
(F) Biaya Merobohkan Bangunan
(G) Biaya Perataan Tanah
(H) pajak sebagai beban pembeli

B. Bangunan

Gedung Diperoleh dari pembelian, harga perolehannya harus dialokasikan pada tanah dan gedung. biaya yang dikapitalisasi sebagai harga perolehan gedung adalah sebagai berikut:

- Hatga Beli
- Biaya Perbaikan Gedung
- Komisi Pembelian
- Bea Balik Nama
- Pajak yang Menjadi Tanggungan Pembeli

C. Mesin dan Alat-Alat

Harga perolehan mesin dan alat-alat adalah

- Harga Beli
- pajak
- Biaya Angkut'
- Asuransi Selama dalam Perjalanan
- Biaya Pemasangan
- Biaya asuransi selama pembangunan

D. Alat-Alat Kantor

Alat- alat kantor adalah elemen elemen kantor seperti Kursi, Meja, TV, Komputer, Laptop, Printer dan lain lain. Pembelian Alat-Alat ini Harus Dipisahkan untuk fungsi produksi penjualan, adminstrasi sehingga depresiasinya dapat dibebankan pada masing-masing fungsi tersebut. yang termasuk dalam harga perolehan perabot atau alat-alat kantor adalah harga belinya, biaya angkut, pajak yang masih menjadi tanggungan pembeli

E.Kendaraan

Kendaraan adalah elemen transportasi yang akan mengakomodir demi guna membantu jalannya perusahaan kendaraan ini memiliki berbagai macam fungsi di perusahaan dari kegunaannya sebagai ekspedisi barang hingga kendaraan bagi staf-staf perusahaan. Harga perolehan kendaraan yaitu terdiri dari:Harga Beli, Bea Balik Nama, biaya angkut, maupun pajak pajak yang mesti harud dibayar setiap periode

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aktiva Tetap Berwujud "

Posting Komentar